Mengapa Beberapa Wanita Mengatakan Belajar Poker adalah Kunci Kesuksesan Karir


Perempuan Memanfaatkan Permainan Poker untuk Sukses Karir

Beberapa wanita membangun kepercayaan diri dan keberhasilan karir mereka di tempat yang mengejutkan: meja poker.

Dengan sifatnya yang kadang-kadang berisiko tinggi, berpotensi tinggi, permainan poker telah membantu melatih beberapa wanita agar lebih nyaman dalam bernegosiasi dan mengambil risiko keuangan dalam karir mereka.

Menutup Kesenjangan Gaji dengan Poker

Ini adalah cara cerdas untuk mengatasi masalah yang telah lama ada: Wanita yang bekerja penuh waktu sepanjang tahun dibayar 84% dari apa yang dibayar pria, menurut statistik terbaru dari Departemen Tenaga Kerja AS.

Jenny Just mendirikan Poker Power, sebuah perusahaan yang mengajarkan permainan ini kepada wanita untuk membangun keterampilan pengambilan risiko mereka.

Melatih Keterampilan Pengambilan Risiko

Bermain permainan ini secara berulang membantu wanita menjadi lebih nyaman mengambil risiko dalam berbagai skenario, kata Erin Lydon, mantan presiden Poker Power.

Penulis dan pemain poker profesional Maria Konnikova mengatakan bermain poker membantunya mengidentifikasi perilaku risk-averse internal yang mungkin telah menghambat karirnya sebagai jurnalis dan penulis.

Menjadi Pemain Poker Profesional

Hampir 97% pemain dalam turnamen poker adalah pria, tetapi itu tidak menghentikan Abby Merk, seorang pemain poker profesional berusia 24 tahun, untuk meraih kesuksesan.

Dengan dedikasi dan latihan, wanita dapat menggunakan permainan poker sebagai alat untuk mengasah keterampilan pengambilan risiko dan negosiasi yang dapat membantu mereka meraih kesuksesan dalam karir mereka. Perempuan Belajar Poker: Kunci Kesuksesan Karier

Dengan latihan, Merk mengatakan bahwa dia menjadi seorang pemain yang menang, memenangkan puluhan ribu dolar bermain dalam turnamen. “Pandangan dan permainan itu sendiri sangat membantu di lingkungan kerja manapun,” katanya. “Keberadaan wanita dalam posisi kekuasaan kadang-kadang membuat pria merasa tidak nyaman, dan satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut – dan satu-satunya cara untuk melawannya – adalah dengan tetap melakukannya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *