Meniti Karier hingga Posisi Pekerjaan AI di Google senilai $500k Tanpa Gelar Ph.D.: 2 Metode untuk Tetap Bersaing di Industri Saya


Pushkar Singh: Memimpin Di Bidang Kecerdasan Buatan di Google

Pushkar Singh adalah seorang insinyur tingkat L6 di Google. Dia telah berada di ruang kecerdasan buatan iklan sejak tahun 2017.

Singh: Menjadi Kompetitif di Bidang Kecerdasan Buatan

Salah satu cara Singh tetap kompetitif di bidangnya adalah dengan menjadi relawan untuk meninjau makalah penelitian.

Pengalaman Singh di Google dan Seberapa Pentingnya Mendapatkan Ph.D.

Singh berbagi pengalamannya tentang bagaimana ia masuk ke Google tanpa memiliki Ph.D. dan bagaimana ia tetap terkini dalam industri yang berkembang pesat ini.

Singh: Memimpin Tim di Google Tanpa Ph.D.

Singh memimpin tim sebanyak 13 insinyur lainnya, banyak di antaranya memiliki gelar doktor, meskipun dia sendiri tidak memiliki satu pun. Menurut pengalamannya, lebih umum untuk memiliki gelar master atau Ph.D. daripada hanya gelar sarjana di bidang kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Singh: Perjalanan ke Google Tanpa Ph.D.

Singh bercerita bagaimana ia memulai karirnya di Google tanpa memiliki Ph.D. dan bagaimana ia tetap terkini dalam industri yang terus berkembang dengan pesat.

Pengalaman Menarik sebagai Software Engineer di Google: Sebuah Kisah Sukses

Sebuah kisah menarik seorang insinyur perangkat lunak di Google yang berhasil meraih kesuksesan di bidangnya. Meskipun awalnya tertarik pada coding kompetitif sebagai hobi selama kuliah, ia mulai mengembangkan minat yang lebih mendalam pada bidang tersebut.

Kesuksesan di Kompetisi Coding Google

Peserta berhasil mengikuti kompetisi coding yang diselenggarakan oleh Google. Perusahaan tersebut memperhatikannya dan mengundangnya untuk wawancara. Hasilnya, ia mendapatkan tawaran pekerjaan langsung dari perusahaan tersebut. Bahkan, pewawancara memberinya pekerjaan di timnya karena sangat menyukainya.

Berpindah dari Akademisi ke Dunia Industri

Alih-alih melanjutkan studi Ph.D setelah lulus pada tahun 2015, ia memilih untuk bekerja di Google di Bengaluru pada tahun yang sama. Pengalaman pertamanya di Google, ia diarahkan ke tim yang bekerja pada model kecerdasan buatan untuk otomatisasi kapitalisasi dalam Google Docs.

Manajemen Tim di Google

Saat ini, ia berhasil menjadi manajer tim di Google, dengan beberapa anggota timnya memiliki gelar Ph.D. Ia berhasil memperoleh promosi sebagai insinyur L4 dan meminta untuk dipindahkan ke Amerika Serikat bersama perusahaan.

Prestasi dan Pengalaman Baru di Amerika

Setelah pindah ke Amerika, ia berhasil mengembangkan teknologi iklan tanpa kata kunci. Ia juga menerima penghargaan Google Ads Tech Impact atas pekerjaannya. Beberapa promosi telah ia terima sejak pindah ke Amerika, dan kini ia menjadi pemimpin teknik bagi timnya.

Meniti Karir Tanpa Gelar Tinggi

Meskipun memiliki gelar master dan Ph.D. merupakan nilai tambah, ia membuktikan bahwa seseorang dapat sukses di bidang kecerdasan buatan tanpa gelar tinggi. Namun, upaya untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mutlak diperlukan untuk tetap relevan dalam industri yang terus berkembang pesat.

Kesimpulan

Kisah sukses seorang insinyur perangkat lunak di Google memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus mengembangkan diri dan mengejar impian mereka. Dengan kerja keras, semangat belajar, dan ketekunan, siapa pun dapat meraih kesuksesan dalam karir teknologi informasi. Membuat Upaya Aktif untuk Tetap Bersaing di Bidang Saya

Sejumlah metode telah membantu saya tetap terkini dalam industri saya.

Kelompok Baca Makalah Penelitian

Pertama, saya menjadi bagian dari kelompok baca makalah penelitian. Setiap dua minggu sekali, tim saya dan beberapa orang di luar tim berkumpul. Satu orang ditugaskan untuk membaca makalah penelitian dalam dua minggu. Saat pertemuan, mereka akan mempresentasikan makalah tersebut dan membahas temuan baru di dalamnya. Kelompok tersebut memberikan kritik terhadap makalah tersebut dan berpikir apakah kita dapat menggunakan penelitian tersebut dalam pekerjaan kami.

Saya telah menemukan bahwa ini adalah cara yang efisien untuk menjaga tim tetap terkini. Ada begitu banyak makalah penelitian di luar sana, tetapi ini adalah upaya kolektif.

Menjadi Sukarelawan dalam Meninjau Makalah Penelitian

Hal kedua adalah menjadi sukarelawan untuk meninjau makalah penelitian. Ketika makalah-makalah baru dikembangkan, konferensi penelitian membutuhkan orang-orang untuk menyumbangkan keahlian mereka dan menilai seberapa baru makalah tersebut. Ini berarti saya dapat membaca makalah sebelum dipublikasikan dan juga memberikan kontribusi kepada komunitas penelitian.

Saya telah melakukan dua hal ini selama bertahun-tahun. Mereka telah membantu saya mengembangkan keahlian saya, dan saya pikir hal tersebut telah berperan dalam membantu saya mendapatkan promosi di Google karena orang mengakui bahwa saya sangat berdedikasi.

Kesempatan kerja di bidang kecerdasan buatan semakin meningkat. Jika Anda adalah seseorang yang antusias terhadap hal-hal baru dan pemecahan masalah, maka saya pikir ini adalah bidang yang baik untuk ditekuni.

Apakah Anda memiliki cerita karier yang ingin Anda bagikan? Email [email protected].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *