Menteri PU Sebut Masalah Aturan Bikin Proyek Bayar Tol Tanpa Setop Mandek

Menteri PU Dody Hanggodo Buka-Bukaan tentang Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Setop

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo baru-baru ini membuka-bukaan tentang kelanjutan implementasi sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Dalam rencana besar ini, sistem ini seharusnya mulai uji coba terbuka mulai Desember 2024.

Kendala Regulasi dalam Implementasi MLFF

Dody mengatakan bahwa implementasi MLFF masih terganjal oleh kondisi internal Kementerian PU, terutama terkait regulasi. Meskipun ia tidak merincikan regulasi yang menghambat sistem ini, ia memastikan bahwa proses sinkronisasi aturan masih terus dilakukan.

Tantangan dari Hasil Pemeriksaan BPK

Sinkronisasi yang dimaksud masih berkaitan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan sejumlah masalah pada MLFF. Dody menyebut bahwa ada beberapa aturan turunan yang harus dibuat untuk mengatasi kondisi ini.

Kesiapan Implementasi Januari 2025

Meskipun PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menyatakan bahwa sistem tersebut siap diimplementasikan pada Januari 2025, Dody memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum implementasi dapat dilakukan.

Harapan Implementasi pada Kuartal I 2025

Dody tidak yakin apakah implementasi atau uji coba terbuka bisa dilakukan mulai Januari 2025. Namun, ia berharap agar penyesuaian yang dilakukan bisa segera rampung sehingga sistem tersebut dapat diterapkan pada kuartal I 2025.

Dengan demikian, implementasi sistem bayar tol tanpa setop atau MLFF masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi sebelum dapat diimplementasikan secara efektif. Prospek implementasi pada kuartal I 2025 masih menjadi harapan yang harus diupayakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *