Masa Depan Moderna: Penurunan Penjualan dan Rencana Masa Depan
Moderna Inc., perusahaan bioteknologi yang berkantor pusat di Cambridge, Massachusetts, telah mengumumkan penurunan panduan penjualan untuk tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh beberapa potensi hambatan yang mungkin dihadapi perusahaan ini di tahun ini. Moderna terus melakukan pemangkasan biaya dan memperluas portofolionya.
Penurunan Penjualan dan Proyeksi Keuangan
Moderna kini memperkirakan pendapatan tahun 2025 akan berada di kisaran $1,5 miliar hingga $2,5 miliar, sebagian besar dari penjualan tersebut akan didapatkan pada paruh kedua tahun tersebut. Sebagian besar penjualan berasal dari vaksin Covid dan vaksin baru yang diluncurkan perusahaan untuk virus syncytial pernapasan. Panduan ini turun dari kisaran proyeksi sebelumnya yaitu $2,5 miliar hingga $3,5 miliar yang dikeluarkan pada bulan September.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan
Ada empat faktor yang dapat mempengaruhi penjualan Moderna, diantaranya adalah persaingan yang semakin meningkat di pasar Covid. Pangsa pasar Moderna untuk vaksin Covid di Amerika Serikat turun menjadi 40% pada akhir 2024 dari 48% pada 2023, dan perusahaan ini mempersiapkan diri untuk penurunan lainnya di tahun ini.
Faktor kedua adalah penurunan tingkat vaksinasi, yang turun sekitar 7% secara keseluruhan di pasar ritel Amerika Serikat pada musim gugur 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Sedangkan dua faktor terakhir adalah waktu seputar kontrak manufaktur dengan beberapa negara, dan ketidakpastian seputar rekomendasi yang akan diberikan oleh penasihat kepada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk revaksinasi RSV.
Rencana Masa Depan dan Diversifikasi Portofolio
Moderna berencana untuk mengurangi biaya operasional tahun 2025 sebesar $1 miliar, dengan rencana tambahan pemangkasan biaya sebesar $500 juta pada tahun 2026. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kasnya, serta berinvestasi dan melakukan diversifikasi portofolio.
Langkah ini diambil Moderna setelah permintaan yang cepat menurun untuk vaksin Covid, produk satu-satunya yang tersedia secara komersial hingga vaksin RSVnya masuk pasar tahun lalu.
Perkembangan Produk dan Proyeksi Ke Depan
Moderna berencana untuk memperkuat portofolionya dengan 10 persetujuan produk baru dalam tiga tahun ke depan, termasuk kombinasi vaksin yang menargetkan Covid dan flu serta vaksin Covid “generasi berikutnya”. Perusahaan ini mengatakan bisa mendapatkan tiga persetujuan pada tahun 2025.
Moderna bertaruh pada pipa garis produknya yang dibangun di sekitar platform messenger RNA-nya, yang merupakan teknologi yang digunakan dalam vaksin Covid dan vaksin RSVnya.