Pabrik Pupuk Rp 25 Triliun Bakal Dibangun di Papua

Mengejar Swasembada Pangan: Prabowo Subianto Mencetak 3 Juta Hektare Sawah

Presiden Prabowo Subianto memiliki rencana ambisius untuk mencetak 3 juta hektare sawah guna mengejar target swasembada pangan. Dalam upaya mendukung program tersebut, PT Pupuk Indonesia (Persero) siap menyediakan dukungan dalam hal penyediaan pupuk.

Menjaga Ketersediaan Pupuk

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan pupuk tetap terjaga. Penyaluran pupuk juga akan diperhatikan agar sampai ke pihak-pihak yang membutuhkan.

Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak, Papua Barat

Rahmad juga menyatakan dukungan dalam bentuk pembangunan fasilitas pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat. Pupuk Indonesia saat ini sedang mengurus masalah izin terkait proyek tersebut.

Investasi Besar dan Pengembangan Pabrik NPK

Total investasi pada proyek pembangunan pabrik pupuk di Fakfak diperkirakan mencapai Rp 25 triliun. Rahmad menargetkan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak akan dimulai tahun 2025. Selain itu, Pupuk Indonesia juga akan mengembangkan pabrik-pabrik produsen pupuk NPK untuk menambah kapasitas produksi guna menyambut perluasan lahan tani.

Menjaga Ketersediaan Pupuk

Terkait tambahan kebutuhan pupuk dalam program mencetak 3 juta hektare sawah, Rahmad menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan pupuk terjaga. Pabrik pupuk NPK akan ditambah kapasitas produksinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kesimpulan

Pupuk Indonesia siap mendukung program mencetak 3 juta hektare sawah yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak dan pengembangan kapasitas produksi pupuk NPK, diharapkan dapat mendukung upaya mencapai swasembada pangan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *