Mengapa Generasi Muda Sulit Mengajukan KPR?
Masalah di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
Generasi muda, termasuk Gen Z, menghadapi kesulitan dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena masalah di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Salah satu penyebab utamanya adalah tunggakan dalam penggunaan layanan paylater, kartu kredit, dan cicilan motor. Hal ini mengakibatkan catatan kredit mereka dinilai kurang baik.
Mengapa SLIK Menjadi Hambatan?
Kegagalan Karena Paylater dan Kartu Kredit
Menurut Friderica Widyasari Dewi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banyak generasi muda yang terkendala di SLIK karena masalah paylater, kartu kredit, dan cicilan motor. Hal ini membuat mereka sulit untuk mengajukan KPR.
Tantangan Pengembang Akibat SLIK
Masalah Pinjaman Online (Pinjol)
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI), Joko Suranto, mengeluhkan bahwa banyak pengembang mengalami kendala dalam pembiayaan mereka karena SLIK. Banyak dari mereka terjebak dalam penggunaan pinjaman online (pinjol) baik legal maupun ilegal.
Integrasi Data Pinjol dengan SLIK
Kendala Terhadap Cicilan Pinjol Legal
Meskipun data pinjol legal belum sepenuhnya terintegrasi dengan SLIK, hal ini tidak berdampak pada cicilan pinjol legal. Kiki menjelaskan bahwa masalah di SLIK lebih disebabkan oleh penggunaan paylater dan cicilan kartu kredit.
Langkah Antisipasi terhadap Generasi Muda
Sosialisasi dan Edukasi
OJK berupaya melakukan sosialisasi kepada generasi muda untuk mengatasi masalah ini. Data dari Bank Tabungan Negara (BTN) menunjukkan bahwa banyak Gen Z yang terhambat dalam mengajukan KPR karena utang dari buy now pay later (BNPL) atau paylater.
Dampak Fenomena Berutang pada Generasi Muda
Perilaku Konsumtif dan Berutang
Fenomena fear of missing out (Fomo), You only live once (Yolo), dan doom spending membuat generasi muda gemar berutang. Kemudahan dalam mencari pinjaman melalui teknologi seperti pinjaman online dan paylater turut mempengaruhi perilaku konsumtif mereka.
Data Pengguna Paylater dan Penggunaannya
Profil Pengguna dan Penggunaan Paylater
Data menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna paylater adalah generasi Z dengan rentang usia 26-35 tahun. Penggunaan paylater lebih dominan untuk gaya hidup, seperti fesyen, perlengkapan rumah tangga, elektronik, laptop/ponsel, dan perawatan tubuh.
Kesimpulan
Perlu Edukasi dan Kesadaran Finansial
Penting bagi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran finansial dan menghindari perilaku berutang yang tidak terkendali. Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, mereka dapat menghindari masalah di SLIK dan mengajukan KPR dengan lebih mudah.