Federal Reserve dan Proyeksi Kebijakan Moneter

Pada pertemuan bulan November yang lalu, para pejabat Federal Reserve menyatakan keyakinan bahwa inflasi sedang mereda dan pasar tenaga kerja masih kuat, memungkinkan untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut meskipun dengan kecepatan yang gradual. Menurut minuta pertemuan yang dirilis pada hari Selasa, para pejabat merasa nyaman dengan laju inflasi, meskipun masih di atas target 2% yang ditetapkan oleh Fed.

Proyeksi Kebijakan Moneter

Dalam rangkaian pernyataan yang dikeluarkan, para anggota Federal Open Market Committee (FOMC) menyatakan keyakinan bahwa pemangkasan suku bunga kemungkinan akan terjadi, meskipun tanpa menyebutkan kapan dan sebesar apa. Mereka mengantisipasi bahwa jika data-data ekonomi terus bergerak sesuai harapan, maka akan wajar untuk bergerak secara gradual menuju kebijakan moneter yang lebih netral dari waktu ke waktu.

Keputusan dan Dampaknya

Pada pertemuan tersebut, FOMC memutuskan secara bulat untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar seperempat persen menjadi kisaran target 4,5%-4,75%. Pasar mengharapkan bahwa Fed akan melakukan pemangkasan kembali pada bulan Desember, meskipun keyakinan tersebut mulai merosot mengingat rencana tarif dari Presiden terpilih Donald Trump yang dapat meningkatkan inflasi.

Isu Pasca Pemilu

Pertemuan dilakukan dua hari setelah kampanye pemilihan presiden yang kontroversial, di mana seorang kandidat dari Partai Republik berhasil menjadi pemenang dan akan memulai masa jabatannya yang kedua pada bulan Januari. Meskipun tidak ada pembahasan tentang pemilu dalam minuta pertemuan, namun terdapat catatan bahwa volatilitas pasar saham meningkat sebelum hasil pemilu pada 5 November dan turun setelahnya.

Ketidakpastian dan Tantangan

Para anggota FOMC mengakui adanya tingkat ketidakpastian mengenai perkembangan ekonomi saat ini. Mereka juga mengungkapkan keraguan mengenai kapan pemangkasan suku bunga harus dihentikan sebelum mencapai tingkat suku bunga netral yang tidak mendorong maupun menghambat pertumbuhan ekonomi.

Proyeksi dan Penilaian

Sinyal yang bertentangan mengenai inflasi dan ketidakpastian terkait kebijakan Trump telah membuat para trader menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga ke depan. Probabilitas pemangkasan suku bunga pada bulan Desember telah turun di bawah 60%, dengan ekspektasi hanya tiga perempat persen pemangkasan hingga akhir tahun 2025.

Kesimpulan dan Tinjauan

Dalam kesimpulan pertemuan, para anggota FOMC sepertinya menghabiskan sebagian besar waktu untuk membahas perkembangan inflasi dan prospek ekonomi yang stabil secara umum. Mereka percaya bahwa data inflasi saat ini dipengaruhi oleh kenaikan biaya sewa yang diharapkan akan melambat seiring waktu.

Demikianlah gambaran umum dari minuta pertemuan Federal Reserve yang menggambarkan proyeksi kebijakan moneter dan evaluasi kondisi ekonomi saat ini. Meskipun masih banyak ketidakpastian yang mengintai, para pejabat Fed tetap optimis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga inflasi pada level yang sesuai.