Pembangunan Megaproyek Ibu Kota Nusantara Mendekati Fungsionalisasi
Pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai tahap akhir Desember 2024 dengan progres mencapai 97,2%. Proyek ini terus dipercepat untuk memenuhi target fungsionalisasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN tahun ini.
Tiga Tahap Pembangunan IKN
Pembangunan IKN dibagi menjadi tiga tahap yang didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan tahap I mencapai progres 97,2% untuk Batch 1, 81,1% untuk Batch 2, dan 32,1% untuk Batch 3.
Proyek Non-APBN PUPR
Proyek dengan pendanaan non-APBN PUPR terdiri dari 16 paket pekerjaan dengan progres rata-rata mencapai 92%.
Progres Apartemen dan Hunian
Progres apartemen dan hunian, termasuk Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), telah mencapai angka yang memuaskan. Hunian ASN 1 mencapai 91,3%, Hunian ASN 2 mencapai 85,3%, Hunian ASN 3 mencapai 85,1%, dan Hunian ASN 4 mencapai 87,8%.
Hunian BIN dan Polri mencapai 94,5%, sementara Hunian Paspampres mencapai 90,1%. Total akan ada 47 tower, dengan alokasi untuk ASN, personel Polri dan BIN, serta rusun untuk Paspampres.
Progres Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) telah mencapai 99,9%, dengan total 36 unit rumah.
Jalan Akses Menuju IKN
Pengerjaan jalan akses menuju IKN termasuk jalan tol juga mengalami progres signifikan. Tol 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km mencapai progres 93,4% untuk paket 1 dan 53,4% untuk paket 2.
Segmen 3B Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,33 km mencapai progres 100% untuk paket 1 dan 52,8% untuk paket 2. Segmen 5A Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km mencapai progres 99,2%.
Pembangunan IKN menuju tahap fungsionalisasi KIPP menunjukkan kemajuan yang signifikan. Semoga pembangunan ini dapat selesai tepat waktu untuk mendukung pemerintahan yang efisien dan efektif.











