Pemerintah Bakal Pungut Hasil Transaksi Bayar Tol Tanpa Setop

Pembahasan Proyek MLFF di Indonesia Terkait Pengumpulan Tol

Subheading 1: Proyek Bayar Tol Tanpa Setop di Indonesia

Pembahasan proyek bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia masih dalam tahap pembahasan. Salah satu aspek yang dibahas adalah terkait pengumpulan hasil transaksi tol atau tol fee.

Subheading 2: Pengumpulan Tol Menurut Aturan yang Berlaku

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Zainal Fatah, menjelaskan bahwa pengumpulan tol dilakukan oleh pemerintah melalui menteri yang membidangi usaha jalan tol berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2024 tentang Jalan Tol.

Subheading 3: Peran Badan Usaha Jalan Tol dalam Pengumpulan Tol

Meskipun aturan tersebut menetapkan bahwa pengumpulan tol dilakukan oleh pemerintah, sebelumnya dalam kesepakatan terkait MLFF, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang melakukan pengumpulan toll fee.

Subheading 4: Implementasi Sistem Pengumpulan Tol Elektronik

Pasal 67 PP 23/2024 menyebutkan bahwa sistem pengumpulan tol secara elektronik dapat dilakukan dengan teknologi nontunai nirsentuh nirhenti. Menteri dapat melaksanakan pengumpulan tol dengan teknologi tersebut, dan BUJT dapat dikenai biaya layanan.

Subheading 5: Rencana Pengelolaan Transaksi Sistem Bayar Tol Nirsentuh

Meskipun belum dipastikan, proses pembahasan terus berlangsung terkait rencana pengelolaan transaksi sistem bayar tol nirsentuh. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum sedang mencari sistem dan skema terbaik untuk pelayanan publik.

Subheading 6: Proses Riviu oleh BPKP dan Efisiensi Anggaran

Sistem MLFF sedang dalam proses riviu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan efisiensi anggaran. Riviu ini menjadi bagian dari proses kurasi dan efisiensi anggaran dalam proyek MLFF.

Penutup: Upaya Mencari Sistem Terbaik untuk Pelayanan Publik

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum terus melakukan negosiasi dengan pihak Hungaria terkait penerapan MLFF. Proses ini dilakukan untuk mencari sistem terbaik dalam pelayanan publik dan efisiensi anggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *