Pemimpin Flexport Meruntuhkan Lanskap Perdagangan Global yang Rumit dan Tidak Pasti Menjadi Sesuatu yang Unik

Flexport CEO Ryan Petersen dan Dampak Tarif Trump

Persiapan Bisnis dalam Menghadapi Perubahan Tarif Trump

Sebagai pasar terguncang oleh berita yang terus berubah mengenai kenaikan tarif Presiden Donald Trump, CEO Flexport, Ryan Petersen, menjelaskan bagaimana pelanggan-pelanggannya menghadapi lingkungan perdagangan global yang volatile dalam wawancara Senin dengan CNBC’s Jim Cramer.

Perubahan Tarif yang Berdampak pada Rantai Pasok Global

Flexport menawarkan layanan yang membantu perusahaan-perusahaan mengelola logistik rantai pasok global. Menurut Petersen, basis pelanggan perusahaannya telah mencoba untuk mengimpor barang-barang lebih banyak karena mereka mengharapkan peningkatan bea masuk, terutama dengan China. Pada akhir pekan, Trump mengumumkan kenaikan tarif untuk beberapa mitra dagang utama AS, yaitu China, Kanada, dan Meksiko. Petersen mengatakan jadwal perubahan ini “belum pernah terjadi sebelumnya,” karena bahkan selama masa kepresidenan pertama Trump, setidaknya ada pemberitahuan satu bulan sebelum mereka mulai berlaku.

Dampak Pembatalan Kenaikan Tarif pada Meksiko dan Kanada

Pada hari Senin, Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif untuk Meksiko selama sebulan. Kemudian, pada malam itu, Trump juga mengumumkan akan melakukan hal yang sama untuk Kanada. Petersen menyebut pembatalan “de minimis” oleh administrasi Trump sebagai “perubahan besar.” Stipulasi ini, sering dilihat sebagai celah perdagangan, memungkinkan eksportir mengirim barang langsung ke konsumen dan di bawah $800 bebas bea masuk.

Dampak Perubahan Tarif Trump pada Lanskap Perdagangan

Semua perubahan Trump ini mungkin akan mengubah lanskap perdagangan dalam berbagai cara, tambah Petersen. Dia mengatakan harga pengiriman udara mungkin akan turun secara signifikan jika Shein dan Temu tidak lagi mengirimkan barang dengan volume saat ini. Petersen juga mengatakan pemberontak Houthi mulai “mundur sedikit” dari gangguan serius mereka terhadap perdagangan di Laut Merah, mungkin karena takut akan tindakan dari administrasi Trump. Dia mengatakan ada “rumor dan pembicaraan” bahwa kapal-kapal peti kemas mungkin akan mulai melintasi Laut Merah lagi, yang akan menurunkan harga pengiriman laut.

Kesimpulan

“Sulit untuk beroperasi di dunia perdagangan global yang sangat kompleks ini,” kata Petersen. Perubahan yang cepat dan tidak terduga dalam kebijakan perdagangan dapat memiliki dampak yang luas pada bisnis dan rantai pasok global. Perusahaan harus tetap waspada dan siap menghadapi perubahan yang terus terjadi dalam lingkungan perdagangan global saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *