Penyelamatan Kolega: Ketika Grief dan Kinerja Bersatu


Meratapi Kehilangan Ibunda: Pengalaman Seorang Sales Executive

Kembali ke pekerjaan penjualan setelah kehilangan ibunda, seorang sales executive merasa cemas akan kinerjanya. Bagaimana dia mengatasi rasa sakit dan kesulitan memenuhi target penjualannya?

Kepulangan ke Virginia Beach untuk Menyaksikan Ibunda

Pada tahun 2019, seorang caregiver menghubungi saudara-saudara si sales executive bahwa ibu mereka kalah dalam pertempuran melawan ALS, atau yang dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig.

Kembali Bekerja: Menyambut Normalitas dengan Grief yang Menghantui

Dorongan untuk merasakan kehidupan normal mendorong si sales executive kembali bekerja. Bagaimana ia menghadapi tugas-tugasnya sebagai seorang sales executive setelah mengalami kehilangan yang mendalam?

Rekan Kerja sebagai Penyokong dalam Proses Berkabung

Rekan kerja yang juga pernah kehilangan orang terkasih di tempat kerja menjadi sekutu dalam proses berkabung si sales executive. Mereka saling berbagi cerita dan menjalin kolaborasi lintas fungsi.

Khawatir Terhadap Pengaruh Grief pada Kinerja

Ketakutan si sales executive bahwa kesedihannya akan memengaruhi kinerjanya, bahkan mengancam penghasilan. Bagaimana dia mengatasi ketakutan akan kehilangan produktivitas dan tujuan dalam pekerjaannya?

Bagaimana Kesedihan atas Ibuku Mempengaruhi Kinerjaku di Tempat Kerja?

Sebuah kisah pribadi oleh Liza Shaub

Dalam perjalanan kesedihan setelah kehilangan ibuku, saya merasa khawatir apakah terlalu banyak waktu yang saya habiskan untuk memikirkan dan berbicara tentang ibu saya akan mengganggu pencapaian target penjualan saya. Namun, berkat dukungan dari rekan kerja yang begitu sigap mendukung saya, rasa tujuan dan produktivitas saya tidak terganggu.

Prestasi tertinggi di tim saya

Bukti nyata terletak pada hasilnya. Saya berhasil menjadi performer tertinggi di tim saya dalam tahun pertama saya berduka. Ternyata, proses berduka adalah olahraga tim.

Dalam kesedihan, saya belajar bahwa saya memiliki sistem dukungan di tempat kerja. Memiliki rekan kerja yang bersedia membantu Anda mengalami proses berduka dengan terbuka bukanlah hanya membuat Anda menjadi karyawan yang lebih produktif tetapi juga membuat tim menjadi lebih kuat.

Tentang Penulis

Liza Shaub adalah seorang penulis dengan latar belakang di bidang teknologi dan penjualan. Dia tinggal bersama tiga putrinya dan suaminya di Baltimore, MD. Anda dapat menemukannya di Linkedin dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *