Perekonomian Inggris Terhenti di Kuartal Ketiga, Angka Revisi Menunjukkan

Ekonomi Inggris Mengalami Stagnasi di Kuartal Terakhir 2024

Bank of England di Kota London pada 6 November 2024 di London, Inggris. Kota London adalah sebuah kota, county seremonial, dan distrik pemerintahan lokal yang berisi distrik bisnis pusat utama CBD London. Kota London secara luas disebut hanya sebagai Kota dan juga dikenal dengan sebutan Square Mile. (foto oleh Mike Kemp / In Pictures melalui Getty Images) – Mike Kemp | In Pictures | Getty Images

Ekonomi Inggris Gagal Tumbuh di Kuartal Terakhir

Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan bahwa ekonomi Inggris gagal mencapai pertumbuhan apa pun dalam tiga bulan hingga September. Estimasi awal untuk kuartal ketiga yang diterbitkan oleh ONS bulan lalu mengatakan bahwa PDB Inggris tumbuh sebesar 0,1% selama periode tersebut. Namun, data terakhir yang dirilis pada Senin menunjukkan pertumbuhan PDB sebesar 0% dari kuartal sebelumnya.

Dampak Terhadap Mata Uang dan Kebijakan Fiskal

Poundsterling Inggris sedikit lebih rendah terhadap dolar AS pada hari Senin, diperdagangkan sekitar $1.2566 pada pukul 8:37 pagi waktu London. Data hari Senin ini merupakan pukulan ekonomi lain bagi Inggris, setelah serangkaian data lemah telah meredam sentimen dan menimbulkan pertanyaan tentang strategi fiskal pemerintah Buruh yang baru terpilih.

Proyeksi dan Tantangan ke Depan

Menyusul data bulan ini yang menunjukkan bahwa ekonomi Inggris secara tak terduga menyusut sebesar 0,1% pada bulan Oktober, Paul Dales, ekonom U.K. kepala di Capital Economics, mengatakan bahwa ia memperkirakan ekonomi Inggris juga terhenti pada kuartal terakhir 2024. Namun, pandangannya tidak sepenuhnya pesimis.

Prospek Inflasi dan Kebijakan Bank of England

Sementara itu, inflasi terlihat kembali meningkat. ONS mengatakan minggu lalu bahwa inflasi Inggris telah meningkat menjadi 2,6% pada bulan November, menandai bulan kedua berturut-turut kenaikan harga. Bank of England kemudian mempertahankan tingkat suku bunga inti tetap pada 4,75%.

Tantangan dan Kebijakan Pemerintah

Setelah Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengumumkan anggaran pemerintah Buruh pertama sejak menggantikan pemerintah Konservatif yang telah lama berkuasa, anggaran tersebut termasuk rencana dari pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer untuk meningkatkan pajak sebesar £40 miliar ($50,5 miliar).

Kesimpulan

Meskipun tantangan ekonomi yang dihadapi Inggris, prospek ke depan masih bisa berubah. Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat, ekonomi Inggris bisa pulih dan tumbuh kembali. Tetap up-to-date dengan berita ekonomi terbaru untuk memahami perubahan dan berbagai faktor yang memengaruhi ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *