Bill Ackman’s Pershing Square Siap Mengakuisisi Sisa Saham Howard Hughes
Pada tanggal 28 September 2023, CEO Pershing Square Capital Management, Bill Ackman, mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi sisa saham yang belum dimiliki dari Howard Hughes Holdings dengan harga $85 per saham.
Penawaran Akuisisi
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada dewan direksi Howard Hughes, Ackman menyatakan keinginannya untuk membentuk anak perusahaan baru dari Pershing Square yang akan bergabung dengan pengembang properti real estate yang berbasis di The Woodlands, Texas.
Ackman menawarkan kepada para pemegang saham opsi untuk menerima sebagian besar pembayaran dalam bentuk tunai sebesar $85.00 per saham, yang merupakan premi sebesar 38.3% dari harga saham sebelumnya dan premi sebesar 18.4% dari harga penutupan pada Jumat sebelumnya.
Reaksi Pasar
Mendengar kabar tersebut, harga saham Howard Hughes melonjak 11% menjadi $79.67 per saham dalam perdagangan premarket. CNBC sedang berupaya menghubungi perusahaan untuk mendapatkan komentar resmi terkait penawaran tersebut.
Riwayat Investasi
Pershing Square pertama kali berinvestasi di Howard Hughes pada November 2010 dengan penawaran hak seharga $250 juta pada harga $47.62 per saham. Selama 14 tahun terakhir, investasi Pershing menghasilkan total return sebesar 35%, atau return tahunan rata-rata sebesar 2.2%, kata Ackman. Perusahaan ini juga belum pernah membayar dividen sejak awal berdirinya.
Rencana Masa Depan
Dalam kesepakatan yang diusulkan, Ackman menyatakan bahwa Howard Hughes akan tetap beroperasi seperti biasa dan akan terus dikelola oleh tim kepemimpinan saat ini yang dipimpin oleh CEO David O’Reilly.
“Kami tidak berencana untuk melakukan perubahan apapun terhadap organisasi HHC, karyawan-karyawan, atau strategi jangka panjangnya,” kata Ackman. “Kami mengharapkan semua karyawan saat ini tetap bekerja setelah transaksi ini selesai.”
Kesimpulan
Dengan penawaran akuisisi ini, Pershing Square berharap dapat meningkatkan nilai saham Howard Hughes Holdings dan membantu perusahaan untuk mencapai potensi penuhnya. Akankah penawaran ini diterima oleh dewan direksi Howard Hughes? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.