Australia: Pertumbuhan Ekonomi Lambat di Kuartal Ketiga
Sydney Harbour di Tengah Pandemi COVID-19
Sydney Harbour terlihat indah dengan Jembatan Harbour, Opera House, dan feri-ferry saat matahari terbit pada 20 April 2020 di Sydney, Australia.
Pertumbuhan Ekonomi Australia di Kuartal Ketiga di Bawah Ekspektasi
Ekonomi Australia tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan di kuartal ketiga, karena biaya pinjaman yang tinggi dan inflasi yang sulit diatasi terus membebani perekonomian yang melambat.
Pertumbuhan Ekonomi Melambat
Produk Domestik Bruto (PDB) riil naik 0,3% dalam tiga bulan hingga September dibandingkan dengan 1% di kuartal sebelumnya, menurut Badan Statistik Australia. Angka tersebut juga meleset dari perkiraan Reuters yang memprediksi kenaikan sebesar 0,4%.
Tren Pertumbuhan Ekonomi Australia
Ekonomi negara ini telah mengalami tren perlambatan selama dua tahun terakhir, karena Bank Sentral Australia melakukan kampanye pelonggaran yang telah meningkatkan tingkat suku bunga sebesar 425 basis poin sejak Mei 2022.
Inflasi di Australia
Inflasi konsumen utama negara tersebut melambat tajam menjadi 2,8% di kuartal ketiga, terutama dibantu oleh subsidi tagihan energi pemerintah.
Kebijakan Moneter RBA
Gubernur RBA, Michele Bullock, mengatakan bahwa inflasi inti masih “terlalu tinggi” untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga dalam jangka pendek.
Rapat Kebijakan RBA Selanjutnya
Rapat kebijakan berikutnya RBA dijadwalkan pada 10 Desember, di mana pejabat diharapkan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.