Foto Bisnis
Reuters/Stephane Mahe – detikFinance
Sabtu, 23 Nov 2024 21:00 WIB
Petani Prancis Menolak Perjanjian UE-Mercosur
Di Limoges, Prancis, petani Prancis telah menggelar protes besar-besaran menentang perjanjian UE-Mercosur. Mereka menuntut bantuan sosial setelah hasil panen mereka terpengaruh oleh cuaca buruk.
Para petani berdiri bersama untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap perjanjian perdagangan yang mereka anggap merugikan bagi industri pertanian lokal. Mereka meminta pemerintah Prancis untuk memberikan bantuan sosial yang lebih besar demi membantu mereka mengatasi dampak buruk yang mereka alami akibat cuaca yang tidak bersahabat.
Protes di Limoges
Protes dilakukan di kota Limoges, dengan ribuan petani berkumpul untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka membawa spanduk dan poster yang menuntut perlindungan terhadap pertanian Prancis dan menolak perjanjian perdagangan yang dianggap merugikan.
Selain itu, para petani juga menyerukan solidaritas dari masyarakat Prancis lainnya untuk mendukung perjuangan mereka. Mereka percaya bahwa bersatu adalah kunci untuk memperjuangkan hak dan kepentingan mereka sebagai petani yang berjuang keras.
Dampak Cuaca Buruk
Cuaca buruk telah sangat mempengaruhi hasil panen para petani Prancis. Musim yang tidak menentu dan bencana alam telah merusak tanaman mereka, menyebabkan kerugian besar bagi industri pertanian.
Dengan protes ini, para petani berharap agar pemerintah Prancis memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kondisi mereka. Mereka membutuhkan bantuan sosial untuk dapat bertahan dan melanjutkan usaha pertanian mereka.
Protes petani Prancis di Limoges adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang mereka alami. Mereka berjuang untuk hak mereka sebagai petani dan menolak perjanjian perdagangan yang dianggap merugikan. Semoga suara mereka didengar dan perubahan positif dapat terjadi demi kesejahteraan petani Prancis.
