Prabowo Instruksikan Aktifkan Kembali Penjualan Gas LPG 3 Kg
Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan penjualan Gas LPG 3 Kilogram (Kg). Dalam pembahasan tersebut, Prabowo memerintahkan Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer dalam menjual Gas LPG 3 Kg mulai hari ini.
Keputusan Strategis Prabowo
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memandang kondisi masyarakat di lapangan yang membutuhkan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap Gas LPG 3 Kg. Sebagai respons, Prabowo menginstruksikan agar pengecer diberi kewenangan untuk menjual kembali Gas LPG 3 Kg sebagai sub pangkalan dengan harga yang diatur oleh pemerintah.
Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Stok
Langkah ini diambil untuk menertibkan harga Gas LPG 3 Kg di tingkat pengecer agar tidak terlalu tinggi bagi masyarakat. Pemerintah juga akan menetapkan harga patokan untuk menjaga stabilitas harga. Dasco juga memastikan bahwa stok Gas LPG 3 Kg tidak mengalami kelangkaan.
Langkah-Langkah Selanjutnya
Dalam waktu dekat, pengecer akan kembali berperan sebagai sub pangkalan dengan aturan harga yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan harga yang wajar bagi masyarakat. Presiden Prabowo turun tangan langsung untuk memastikan bahwa akses masyarakat terhadap Gas LPG 3 Kg tetap terjaga.
“Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali sambil kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan, administrasi segala macamnya bisa sambil berjalan saja. Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka,” tambah Dasco.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kebijakan yang diambil untuk memastikan ketersediaan dan harga yang stabil dari Gas LPG 3 Kg.
(ada/rrd)
Prabowo Memerintahkan Penjualan Kembali Gas LPG 3 Kg
Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai kebijakan penjualan Gas LPG 3 Kilogram (Kg). Dalam pembahasan tersebut, Dasco menyebut Prabowo memerintahkan Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer dalam menjual Gas LPG 3 Kg mulai hari ini.
Keputusan Strategis Prabowo
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo melihat kondisi masyarakat di lapangan yang membutuhkan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap Gas LPG 3 Kg. Sebagai respons, Prabowo menginstruksikan agar pengecer diberi kewenangan untuk menjual kembali Gas LPG 3 Kg sebagai sub pangkalan dengan harga yang diatur oleh pemerintah.
Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Stok
Langkah ini diambil untuk menertibkan harga Gas LPG 3 Kg di tingkat pengecer agar tidak terlalu tinggi bagi masyarakat. Pemerintah juga akan menetapkan harga patokan untuk menjaga stabilitas harga. Dasco juga memastikan bahwa stok Gas LPG 3 Kg tidak mengalami kelangkaan.
Langkah-Langkah Selanjutnya
Dalam waktu dekat, pengecer akan kembali berperan sebagai sub pangkalan dengan aturan harga yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan harga yang wajar bagi masyarakat. Presiden Prabowo turun tangan langsung untuk memastikan bahwa akses masyarakat terhadap Gas LPG 3 Kg tetap terjaga.
“Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali sambil kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan, administrasi segala macamnya bisa sambil berjalan saja. Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka,” tambah Dasco.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kebijakan yang diambil untuk memastikan ketersediaan dan harga yang stabil dari Gas LPG 3 Kg.
(ada/rrd)