Menteri Investasi Rosan Roeslani Berhasil Bukukan Komitmen Investasi Baru dari Republik Rakyat Tiongkok
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, berhasil membukukan komitmen investasi baru sebesar US$ 7,46 miliar atau Rp 120 triliun dari 8 perusahaan dalam lawatannya ke Republik Rakyat Tiongkok. Pertemuan yang dilaksanakan di Hangzhou, Quzhou, dan Beijing sukses menyepakati investasi yang akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Ternama
Pada pertemuan dengan Geely Auto Group, terbuka potensi kerja sama dalam pengembangan industri otomotif, khususnya mobil listrik. Geely Auto Group, yang merupakan produsen mobil terkemuka di dunia, berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, pertemuan dengan Zhenshi Holding Group Co Ltd dan Wankai New Materials membahas investasi di sektor fiberglass dan petrokimia.
Kesempatan Emas dalam Industri Baterai dan Energi Terbarukan
Rosan juga bertemu dengan Hongshi Holding Group dan Huayou Holding Group, yang berfokus pada pembangunan kawasan industri untuk produksi silikon, baterai, dan energi terbarukan. Investasi besar yang direncanakan oleh kedua perusahaan ini akan membantu Indonesia bergerak menuju net zero emission.
Kemitraan Strategis untuk Pengembangan Sektor Perikanan
Dalam pertemuan terakhir dengan CEEC, CITIC, dan Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries, pembahasan fokus pada investasi di sektor energi baru terbarukan, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan sektor perikanan. Kemitraan strategis ini akan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melalui Investasi Strategis
Kunjungan Rosan ke RRT tidak hanya berhasil membukukan komitmen investasi besar, tetapi juga membuktikan potensi kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Tiongkok. Dengan adanya investasi baru di berbagai sektor strategis, Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakatnya.
(acd/acd)
—
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, berhasil membukukan komitmen investasi baru sebesar US$ 7,46 miliar atau Rp 120 triliun dari 8 perusahaan dalam kunjungannya ke Republik Rakyat Tiongkok. Pertemuan yang dilaksanakan di Hangzhou, Quzhou, dan Beijing sukses menyepakati investasi yang akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Ternama
Pada pertemuan dengan Geely Auto Group, terbuka potensi kerja sama dalam pengembangan industri otomotif, khususnya mobil listrik. Geely Auto Group, yang merupakan produsen mobil terkemuka di dunia, berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, pertemuan dengan Zhenshi Holding Group Co Ltd dan Wankai New Materials membahas investasi di sektor fiberglass dan petrokimia.
Kesempatan Emas dalam Industri Baterai dan Energi Terbarukan
Rosan juga bertemu dengan Hongshi Holding Group dan Huayou Holding Group, yang berfokus pada pembangunan kawasan industri untuk produksi silikon, baterai, dan energi terbarukan. Investasi besar yang direncanakan oleh kedua perusahaan ini akan membantu Indonesia bergerak menuju net zero emission.
Kemitraan Strategis untuk Pengembangan Sektor Perikanan
Dalam pertemuan terakhir dengan CEEC, CITIC, dan Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries, pembahasan fokus pada investasi di sektor energi baru terbarukan, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan sektor perikanan. Kemitraan strategis ini akan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melalui Investasi Strategis
Kunjungan Rosan ke RRT tidak hanya berhasil membukukan komitmen investasi besar, tetapi juga membuktikan potensi kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Tiongkok. Dengan adanya investasi baru di berbagai sektor strategis, Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakatnya.
(acd/acd)