Safari Mewah Beradaptasi saat Wisatawan Mendorong Pengalaman Bermakna

Perkembangan Safari Mewah di Afrika

Safari Mewah Tidak Hanya tentang ‘Big Five’ Lagi

Pengunjung safari mewah dahulu hanya tertarik untuk melihat singa, macan tutul, gajah, kerbau, dan badak — meskipun mereka menginap di tenda yang lebih mewah dan makan makanan gourmets.

Namun, hal itu berubah.

“Safari tidak lagi hanya tentang ‘Big Five’,” kata Lori Cohen, seorang penulis yang menyoroti safari mewah. “Orang-orang memiliki waktu liburan yang terbatas dalam hidup mereka, dan mereka benar-benar ingin menggunakan waktu itu untuk melakukan sesuatu yang istimewa dan transformatif.”

“Mereka menginginkan perhatian pribadi [dan] pengalaman yang unik,” katanya. Mereka menginginkan “emosi mereka tersampaikan.”

Akibatnya, definisi pariwisata mewah di Afrika berubah, kata Olivia Gradidge, manajer pemasaran dari penyelenggara pameran RX Africa.

“Sementara fasilitas kelas atas tetap penting, fokusnya telah berkembang untuk mencakup pengalaman yang unik dan eksklusif,” katanya. “Para wisatawan, terutama mereka yang mencari kemewahan, semakin didorong oleh keinginan untuk hal yang baru dan eksklusif. Mereka menginginkan pengalaman yang belum pernah mereka alami sebelumnya.”

Tarian budaya Samburu yang diselenggarakan oleh Loisaba Lodo Springs di Kenya, bagian dari Elewana Collection.

Sumber: Harriet Akinyi

Bagaimana Safari Mewah Berubah

Pasar safari mewah diperkirakan akan tumbuh dari $1.7 miliar pada tahun 2023 menjadi $1.98 miliar pada 2032, menurut perusahaan riset pasar Business Research Insights.

Laporan tren 2024 yang diterbitkan oleh situs web perjalanan Africa Travel Week mencatat naiknya “pengalaman 7+ bintang” dan “kemewahan ultimatif” di Afrika. Namun, situs web Discover Africa mencatat bahwa para wisatawan mewah bergerak melampaui kemewahan menuju era baru “kemewahan sadar,” yang menggabungkan pariwisata safari yang berkelanjutan dan itinerary yang dipersonalisasi.

Foto saat safari di Emboo New Generation Safari Camp di Kenya.

Sumber: Harriet Akinyi

Can you please rewrite this sentence?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *