Nvidia CEO Jensen Huang speaks during the launch of the supercomputer Gefion at Vilhelm Lauritzen Terminal in Kastrup, Denmark, Oct. 23, 2024.
Ritzau Scanpix | Mads Claus Rasmussen | Via Reuters
Quantum computing stocks dropped Wednesday after Nvidia CEO Jensen Huang declared that useful quantum computers are many years away.
“If you said 15 years for very useful quantum computers, that would probably be on the early side,” he said during Nvidia’s analyst day. “If you said 30, it’s probably on the late side. But if you picked 20, I think a whole bunch of us would believe it.”
Huang said he believes Nvidia will play a “very significant part” in creating the computers and helping the industry “get there as fast as possible.”
Rigetti falls on comments for Nvidia CEO Jensen Huang
Stocks tied to quantum computing tumbled on the heels of the comments, with Rigetti Computing plunging 47%, while IonQ shed 44%. D-Wave Quantum dropped more than 44%, while the Defiance Quantum & AI ETF fell 5%. Quantum Computing, which announced a stock offering to raise $100 million, sank 47%.
“As valuations have become a bit lofty, we’re not surprised by today’s correction,” said AXS Investments CEO Greg Bassuk, calling the reaction somewhat “overblown.”
“Broad consensus has long been that quantum computing’s mass appeal is years away so there is no real news underpinning today’s negative news,” he added.
Shares over the last year
The sector received a boost into the end of 2024 as excitement around quantum computing exploded after Google revealed its latest Willow chip, which it said performed better than its 2019 predecessor at reducing errors.
Banyak investor juga berharap bahwa sektor ini akan menjadi gejala teknologi besar berikutnya setelah munculnya AI setelah ChatGPT. Kelebihan ini mendorong saham-saham hingga akhir tahun, dengan Rigetti dan D-Wave melonjak masing-masing sebesar 1.449% dan 854%.
Pendukung komputasi kuantum mengatakan bahwa teknologi ini akan mampu melakukan tugas komputasi yang tidak bisa dilakukan oleh komputer biasa, dan memproses volume data yang jauh lebih besar. Namun, banyak investor telah memperingatkan bahwa mungkin masih terlalu dini untuk menentukan pemenang yang sesuai di sektor ini dan kasus penggunaan dunia nyata.
Jangan lewatkan wawasan-wawasan ini dari CNBC PRO
Komputasi kuantum telah menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan investor dan pengamat pasar. Namun, meskipun tren ini menarik minat banyak orang, masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham-saham komputasi kuantum.
Apa itu Komputasi Kuantum?
Komputasi kuantum adalah jenis komputasi yang menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk melakukan operasi komputasi. Dalam komputasi kuantum, unit dasar informasi disebut sebagai kubit, yang berbeda dengan bit dalam komputasi klasik.
Perbedaan utama antara komputasi kuantum dan komputasi klasik adalah kemampuan komputer kuantum untuk melakukan penghitungan secara paralel dan menangani jumlah data yang jauh lebih besar daripada komputer klasik. Hal ini membuat komputasi kuantum menjadi pilihan yang menarik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sulit dan memproses data dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tren Investasi dalam Komputasi Kuantum
Tren investasi dalam komputasi kuantum telah menarik minat banyak investor, terutama setelah lonjakan harga saham Rigetti dan D-Wave. Kenaikan harga saham yang signifikan ini menunjukkan bahwa pasar percaya pada potensi pertumbuhan sektor komputasi kuantum.
Namun, banyak investor juga menyadari bahwa masih ada risiko-risiko yang terkait dengan investasi dalam sektor ini. Salah satunya adalah ketidakpastian mengenai perkembangan teknologi komputasi kuantum dan apakah teknologi ini akan benar-benar menjadi mainstream di masa depan.
Potensi Penggunaan Komersial Komputasi Kuantum
Meskipun masih ada banyak ketidakpastian mengenai masa depan komputasi kuantum, banyak ahli percaya bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai aplikasi komersial. Beberapa contoh penggunaan komersial komputasi kuantum termasuk dalam bidang keuangan, logistik, dan ilmu material.
Dengan kemampuannya untuk melakukan penghitungan secara paralel dan memproses data dalam skala yang besar, komputasi kuantum dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, mengoptimalkan rantai pasokan, dan mengembangkan produk-produk inovatif.
Kesimpulan
Meskipun masih ada banyak ketidakpastian mengenai masa depan komputasi kuantum, tren investasi dalam sektor ini terus menarik minat banyak investor. Dengan potensi untuk mengubah cara kita melakukan komputasi dan memproses data, komputasi kuantum dapat menjadi salah satu teknologi paling menjanjikan di abad ke-21.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam komputasi kuantum, pastikan untuk melakukan riset yang mendalam tentang perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ini dan mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan investasi dalam teknologi yang masih dalam tahap pengembangan ini. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi Anda dalam memahami tren investasi dalam komputasi kuantum.