Shell dan Equinor Bergabung Menjadi Perusahaan Minyak dan Gas Independen Terbesar di Inggris

Penyatuan Aset Minyak dan Gas di Laut Britania Raya oleh Shell dan Equinor

Pada hari Kamis, Shell dan Equinor mengumumkan rencana untuk menggabungkan aset minyak dan gas lepas pantai mereka di Britania Raya untuk menciptakan perusahaan energi yang dimiliki secara bersama-sama. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga produksi bahan bakar fosil dan keamanan pasokan energi di Britania Raya.

Rencana Kerjasama

Perusahaan patungan ini akan didirikan di Aberdeen, Skotlandia dengan tujuan untuk menjadi produsen independen terbesar di Laut Utara Britania Raya. Shell mengungkapkan bahwa rencana ini diharapkan akan selesai pada akhir tahun depan, dengan syarat persetujuan yang diperlukan.

Proyeksi Produksi

Diharapkan perusahaan gabungan ini akan mampu memproduksi lebih dari 140.000 barel setara minyak per hari pada tahun 2025. Saat ini, saham Shell mengalami penurunan sebesar 0,4% sementara harga saham Equinor naik sebesar 0,6%.

Peran Minyak dan Gas Dalam Sistem Energi Britania Raya

“Minyak dan gas yang diproduksi secara domestik diharapkan akan memainkan peran penting dalam masa depan sistem energi Britania Raya,” kata ZoĆ« Yujnovich, direktur gas terpadu dan hulu di Shell. “Perusahaan baru ini akan membantu memainkan peran kritis dalam transisi energi yang seimbang dengan menyediakan panas untuk jutaan rumah di Britania Raya, energi untuk industri, dan pasokan bahan bakar yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambah Yujnovich.

Aset yang Dilibatkan

Perusahaan patungan ini akan mencakup kepentingan ekuitas Equinor di Mariner, Rosebank, dan Buzzard serta kepemilikan Shell di Shearwater, Penguins, Gannet, Nelson, Pierce, Jackdaw, Victory, Clair, dan Schiehallion. Saat ini, Equinor dari Norwegia memiliki sekitar 300 karyawan di Britania Raya, sementara Shell memiliki sekitar 1.000 karyawan di posisi minyak dan gas di seluruh negeri.

Dampak Positif

“Transaksi ini akan memperkuat arus kas jangka pendek Equinor, dan dengan menggabungkan keahlian dan aset kompetitif Equinor dan Shell yang telah lama berdiri, entitas baru ini akan memainkan peran penting dalam menjamin pasokan energi Britania Raya,” kata Philippe Mathieu, wakil presiden eksekutif untuk eksplorasi dan produksi internasional di Equinor.

Kesimpulan

Dengan penyatuan aset minyak dan gas lepas pantai di Britania Raya oleh Shell dan Equinor, diharapkan akan tercipta sebuah perusahaan energi yang kuat dan mampu mendukung keberlanjutan pasokan energi bagi masyarakat Britania Raya. Dengan komitmen untuk mempertahankan produksi bahan bakar fosil dan mendukung transisi energi yang seimbang, langkah ini menandai kolaborasi yang penting dalam industri energi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *