Batik Keris: A Legacy of Indonesian Culture
Introduction:
Batik Keris is one of the largest batik companies in Indonesia, renowned for its high-quality and culturally rich batik products. With a history spanning over 90 years, Batik Keris has evolved from a small home-based batik business to a large garment factory with stores across Indonesia. This article explores the history and legacy of Batik Keris, highlighting its commitment to quality and cultural heritage.
The Founder and Early Years:
Batik Keris was founded in 1920 by Kwee Tiong Djing as a traditional home-based batik business in Solo. Initially focused on producing hand-drawn batik, the business grew over the years. In 1946, Kwee Tiong Djing’s son, Kasoem Tjokrosaputro, took over the management of Batik Keris in Grogol, Sukoharjo. Under his leadership, the company transitioned into a national textile corporation in 1970, while maintaining its focus on quality and Indonesian cultural heritage.
Expansion and Succession:
In 1972, Batik Keris opened its first store in Sarinah, Jakarta. Following Kasoem’s passing in 1976, his sons Handoko and Handiman took over the business. Handianto, another son of Kasoem, later led the company until his passing in 2018. Handianto’s wife, Lina Handianto Tjokrosaputro, now oversees Batik Keris, continuing the family’s legacy of promoting Indonesian culture through batik.
Legacy and Impact:
Under Handianto’s leadership, Batik Keris became a major employer, supporting thousands of workers. The company’s emphasis on cultural preservation and quality has helped local businesses and families thrive. Today, Batik Keris remains a symbol of Indonesia’s rich cultural heritage, empowering communities and preserving traditional craftsmanship.
Conclusion:
Batik Keris stands as a testament to the enduring legacy of Indonesian batik and the dedication of generations of the Tjokrosaputro family. Through its commitment to quality and cultural heritage, Batik Keris continues to inspire and uplift communities across Indonesia. Join us in celebrating the legacy of Batik Keris and the beauty of Indonesian culture.
Indonesian Translation:
Batik Keris: Warisan Budaya Indonesia
Pendahuluan:
Batik Keris adalah salah satu perusahaan batik terbesar di Indonesia, terkenal dengan produk batik berkualitas tinggi dan kaya nilai budaya. Dengan sejarah yang telah berlangsung selama lebih dari 90 tahun, Batik Keris berkembang dari bisnis batik rumahan kecil menjadi pabrik garmen besar dengan toko di seluruh Indonesia. Artikel ini mengeksplorasi sejarah dan warisan Batik Keris, menyoroti komitmennya terhadap kualitas dan warisan budaya Indonesia.
Pendiri dan Tahun-tahun Awal:
Batik Keris didirikan pada tahun 1920 oleh Kwee Tiong Djing sebagai bisnis batik rumahan tradisional di Solo. Awalnya fokus pada produksi batik tulis, bisnis ini tumbuh dari tahun ke tahun. Pada tahun 1946, putra Kwee Tiong Djing, Kasoem Tjokrosaputro, mengambil alih manajemen Batik Keris di Grogol, Sukoharjo. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang menjadi korporasi tekstil nasional pada tahun 1970, sambil tetap mempertahankan fokus pada kualitas dan warisan budaya Indonesia.
Ekspansi dan Suksesi:
Pada tahun 1972, Batik Keris membuka toko pertamanya di Sarinah, Jakarta. Setelah Kasoem meninggal pada tahun 1976, putra-putranya, Handoko dan Handiman, mengambil alih bisnis tersebut. Handianto, putra lain Kasoem, kemudian memimpin perusahaan hingga wafatnya pada tahun 2018. Lina Handianto Tjokrosaputro, istri Handianto, sekarang mengawasi Batik Keris, melanjutkan warisan keluarga dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui batik.
Warisan dan Dampak:
Di bawah kepemimpinan Handianto, Batik Keris menjadi salah satu penggagas utama, mendukung ribuan pekerja. Betapa pentingnya pelestarian budaya dan kualitas bagi perusahaan telah membantu bisnis lokal dan keluarga berkembang. Saat ini, Batik Keris tetap menjadi simbol warisan budaya Indonesia yang kaya, memberdayakan komunitas dan melestarikan kerajinan tradisional.
Kesimpulan:
Batik Keris adalah bukti warisan abadi batik Indonesia dan dedikasi generasi keluarga Tjokrosaputro. Melalui komitmennya terhadap kualitas dan warisan budaya, Batik Keris terus menginspirasi dan memberdayakan komunitas di seluruh Indonesia. Bergabunglah dengan kami dalam merayakan warisan Batik Keris dan keindahan budaya Indonesia.