Tambang Mineral-Batu Bara Jadi Andalan RI, Sumbang Rp 2.198 T

Era Baru dalam Pengelolaan Sektor Mineral dan Batu Bara di Indonesia

Kontribusi Sektor Minerba terhadap PDB Indonesia

Sektor mineral dan batu bara (minerba) memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini memberikan kontribusi sebesar Rp 2.198 triliun atau 10,5 persen dari total PDB Indonesia sebesar Rp 20.892 triliun.

Pentingnya Pertahankan Kontribusi Sektor Pertambangan

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, menekankan pentingnya mempertahankan kontribusi sektor pertambangan dalam mencapai ketahanan nasional. Program prioritas pemerintah seperti ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi sumber daya alam menjadi fokus untuk kesejahteraan masyarakat.

Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Meskipun sektor minerba menjadi pendorong pertumbuhan, Tri mengingatkan bahwa sumber daya alam tidak dapat diperbarui, sehingga pengelolaannya harus bijaksana. Pengelolaan yang tepat harus memberikan manfaat maksimal bagi bangsa Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Peran Lingkungan dalam Pengelolaan Sektor Minerba

Tri menekankan pentingnya keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Isu lingkungan menjadi perhatian utama dunia, sehingga prinsip pembangunan berkelanjutan harus diterapkan dalam sektor minerba.

Perbaikan Tata Kelola

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan perbaikan tata kelola untuk memastikan sektor minerba memberikan manfaat tanpa menimbulkan dampak negatif. Continuous improvement dalam pengelolaan mineral dan batu bara dilakukan untuk keberlanjutan sektor ini.

Tantangan ke Depan

Meski kontribusi sektor minerba terhadap PDB cukup besar, Tri mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Sektor ini harus mampu beradaptasi dengan standar internasional yang lebih ketat terkait keberlanjutan dan isu lingkungan.

Kesimpulan

Sektor mineral dan batu bara memiliki peran strategis dalam ekonomi Indonesia, namun pengelolaannya harus dilakukan dengan bijaksana dan berkelanjutan. Penting bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk memperhatikan keseimbangan antara ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat dalam mengelola sektor minerba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *