Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Mengecek Langsung Pangkalan LPG 3kg di Jabodetabek
Pengantar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi langsung ke pangkalan LPG 3 kilogram (kg) di wilayah Jabodetabek. Dalam kunjungannya, Bahlil mengecek dua pangkalan, yaitu Pangkalan Abdu dan Pangkalan Kevin Alesandro di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Mengatasi Antrean dan Harga Mahal
Ketika berada di Pangkalan Kevin, Bahlil langsung menanyakan apakah masih terjadi antrean pembelian gas atau tidak. Pemilik pangkalan, Hari Nugroho, menyatakan bahwa kondisinya sudah kondusif dan tidak ada antrean. Bahlil juga mengingatkan agar harga LPG 3kg tidak dijual dengan harga yang mahal kepada masyarakat. Dengan subsidi yang ada, seharusnya harga jualnya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 19.000 per tabung.
Memberikan Arahan dan Menata Distribusi
Bahlil juga meminta agar pemilik pangkalan tetap memasok ke pengecer LPG 3kg yang sebelumnya dilayani. Dia juga berencana untuk meningkatkan pengecer tersebut menjadi sub-pangkalan. Dengan pengaturan ini, diharapkan distribusi gas subsidi dapat lebih terkontrol.
Penataan Harga dan Perlindungan Konsumen
Bahlil menekankan bahwa harga jual LPG 3kg di pangkalan Kevin sudah sesuai, namun seringkali harga di tingkat pengecer menjadi lebih tinggi. Hal ini menyebabkan beban ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, Bahlil berkomitmen untuk menata harga agar tetap terjangkau bagi konsumen.
Penutup
Kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke pangkalan LPG 3kg di Jabodetabek menunjukkan perhatian pemerintah terhadap masalah distribusi energi. Dengan upaya-upaya seperti ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh gas LPG dengan harga yang wajar dan terjangkau. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih.
(acd/acd)
—
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Mengecek Pangkalan LPG 3kg di Jabodetabek
Pendahuluan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pengecekan langsung ke pangkalan LPG 3 kilogram (kg) di wilayah Jabodetabek. Dalam kunjungannya, Bahlil mengecek dua pangkalan, yaitu Pangkalan Abdu dan Pangkalan Kevin Alesandro di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Mengatasi Antrean dan Harga Mahal
Ketika berada di Pangkalan Kevin, Bahlil langsung menanyakan apakah masih terjadi antrean pembelian gas atau tidak. Pemilik pangkalan, Hari Nugroho, menyatakan bahwa kondisinya sudah kondusif dan tidak ada antrean. Bahlil juga mengingatkan agar harga LPG 3kg tidak dijual dengan harga yang mahal kepada masyarakat. Dengan subsidi yang ada, seharusnya harga jualnya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 19.000 per tabung.
Memberikan Arahan dan Menata Distribusi
Bahlil juga meminta agar pemilik pangkalan tetap memasok ke pengecer LPG 3kg yang sebelumnya dilayani. Dia juga berencana untuk meningkatkan pengecer tersebut menjadi sub-pangkalan. Dengan pengaturan ini, diharapkan distribusi gas subsidi dapat lebih terkontrol.
Penataan Harga dan Perlindungan Konsumen
Bahlil menekankan bahwa harga jual LPG 3kg di pangkalan Kevin sudah sesuai, namun seringkali harga di tingkat pengecer menjadi lebih tinggi. Hal ini menyebabkan beban ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, Bahlil berkomitmen untuk menata harga agar tetap terjangkau bagi konsumen.
Penutup
Kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke pangkalan LPG 3kg di Jabodetabek menunjukkan perhatian pemerintah terhadap masalah distribusi energi. Dengan upaya-upaya seperti ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh gas LPG dengan harga yang wajar dan terjangkau. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih.
(acd/acd)