Perubahan DEI di Walmart: Apa yang Terjadi?
Walmart Mengakhiri Inisiatif Keanekaragaman
Pada hari Senin, Walmart mengonfirmasi bahwa mereka akan mengakhiri beberapa inisiatif keberagaman mereka, termasuk menghapus beberapa barang terkait LGBTQ dari situs web mereka dan menghentikan sejumlah program yang didanai oleh organisasi nirlaba untuk minoritas.
Reaksi dari Perusahaan Lain
Walmart bukanlah satu-satunya perusahaan yang mundur dari upaya keberagaman, kesetaraan, dan inklusi setelah merasakan tekanan dari aktivis konservatif. Perusahaan lain seperti Tractor Supply, Lowe’s, Ford, dan Molson Coors juga telah mengurangi kebijakan keberagaman dan inklusi mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Dampak pada Komunitas LGBTQ
Beberapa perusahaan seperti Bud Light dan Target menghadapi penurunan penjualan setelah kampanye pemasaran atau barang dagangan mereka difokuskan pada komunitas LGBTQ. Walmart, meskipun melakukan perubahan, tetap akan memberikan hibah, bantuan bencana, dan pendanaan untuk acara-acara seperti parade Pride dengan pedoman yang lebih ketat tentang penggunaan dana.
Pengaruh dari Aktivis Konservatif
Beberapa perubahan terbaru datang setelah tekanan dari aktivis konservatif Robby Starbuck, yang mengancam akan melakukan boikot konsumen terhadap Walmart. Starbuck, yang merupakan penentang DEI yang vokal, telah memberikan tekanan pada perusahaan lain seperti Tractor Supply.
Walmart dan Perubahan DEI
Perubahan DEI Walmart telah menjadi sorotan utama. Meskipun telah ada desakan dari pihak konservatif, Walmart juga telah melakukan perubahan yang sedang berlangsung terkait DEI sebelumnya.
Kesimpulan
Perubahan DEI di Walmart mencerminkan dinamika kompleks yang ada di masyarakat saat ini. Sementara beberapa mendukung langkah-langkah tersebut, ada juga yang mengkritiknya. Penting untuk terus memantau perkembangan ini dan memahami implikasinya bagi keberagaman dan inklusi di lingkungan kerja.