Transformasi Badan Usaha Logistik (Bulog) Menjadi Lembaga Otonom: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Latar Belakang Rapat Koordinasi Zulhas Mengenai Bulog
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas telah melakukan rapat koordinasi yang membahas rencana transformasi Bulog menjadi badan otonom di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam rapat tersebut, Zulhas menyampaikan bahwa ada dua opsi aturan yang dapat digunakan untuk perubahan Bulog, yaitu Peraturan Presiden atau Revisi Undang-undang no 18 tahun 2012 tentang Pangan.
Lampu Hijau dari Prabowo untuk Transformasi Bulog
Zulhas telah memastikan bahwa perubahan status Bulog sudah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo. Hal ini disampaikan langsung kepada Prabowo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan. Prabowo memberikan lampu hijau untuk melanjutkan proses transformasi Bulog.
Proses Perubahan Status Bulog
Menurut Zulhas, perubahan status Bulog dapat dilakukan lebih cepat menggunakan Perpres. Namun, pemerintah masih akan merumuskan aturan yang pasti untuk perubahan dari Perum Bulog. Saat ini, Bulog berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Harapan Pemerintah terhadap Transformasi Bulog
Pemerintah berharap dengan transformasi Bulog, lembaga ini akan menjadi lebih kuat dan berperan sebagai stabilisator harga pangan. Bulog diharapkan dapat menjalankan tugasnya untuk stabilisasi harga beras mulai dari hulu hingga hilir.
Fokus Transformasi Bulog
Pemerintah menargetkan Bulog tidak lagi berfokus sebagai perusahaan yang mencari keuntungan. Bulog akan bertransformasi menjadi lembaga penyimpan stok pangan nasional, stabilisator harga pangan, dan penyalur bantuan kepada rakyat.
Kebijakan Terkait Perubahan Bulog
Beberapa kebijakan yang akan dipertimbangkan untuk perubahan Bulog termasuk dalam bentuk Perpres, Revisi UU no 18 tahun 2012 tentang Pangan, dan Perpu atas UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Dengan proses transformasi Bulog yang sedang berlangsung, diharapkan lembaga ini dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat Indonesia.