Artikel: BMKG Tetap Pertahankan Anggaran Layanan Deteksi Gempa dan Tsunami
Subheading 1: Dampak Kebijakan Pemangkasan Anggaran Terhadap BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga turut terdampak oleh kebijakan pemangkasan anggaran. Meskipun demikian, anggaran untuk layanan deteksi gempa dan tsunami tetap dipertahankan, dengan nilai sebesar Rp 41,9 miliar.
Subheading 2: Keberhasilan BMKG dalam Mempertahankan Anggaran Kunci
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa pengelolaan gempa bumi dan tsunami merupakan prioritas utama, yang tercermin dalam anggaran sebesar Rp 41,9 miliar. Hal ini termasuk kegiatan sekolah lapang gempa bumi, yang tetap dijalankan meskipun terjadi pemangkasan anggaran.
Subheading 3: Rekonstruksi Efisiensi untuk Meningkatkan Pagu Anggaran BMKG
Meskipun awalnya anggaran BMKG mengalami pemangkasan sebesar Rp 1,42 triliun, setelah rapat dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, akan dilakukan rekonstruksi efisiensi untuk meningkatkan pagu anggaran menjadi Rp 1,78 triliun. Dengan rekonstruksi ini, BMKG dapat terus menjalankan tugasnya dengan optimal.
Terjemahan Artikel:
BMKG Tetap Pertahankan Anggaran Layanan Deteksi Gempa dan Tsunami
Subheading 1: Dampak Kebijakan Pemangkasan Anggaran Terhadap BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga terkena dampak dari kebijakan pemangkasan anggaran. Namun, anggaran untuk layanan deteksi gempa dan tsunami tetap dipertahankan, dengan nilai sebesar Rp 41,9 miliar.
Subheading 2: Keberhasilan BMKG dalam Mempertahankan Anggaran Kunci
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa pengelolaan gempa bumi dan tsunami merupakan prioritas utama, yang tercermin dalam anggaran sebesar Rp 41,9 miliar. Hal ini termasuk kegiatan sekolah lapang gempa bumi, yang tetap dijalankan meskipun terjadi pemangkasan anggaran.
Subheading 3: Rekonstruksi Efisiensi untuk Meningkatkan Pagu Anggaran BMKG
Meskipun awalnya anggaran BMKG mengalami pemangkasan sebesar Rp 1,42 triliun, setelah rapat dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, akan dilakukan rekonstruksi efisiensi untuk meningkatkan pagu anggaran menjadi Rp 1,78 triliun. Dengan rekonstruksi ini, BMKG dapat terus menjalankan tugasnya dengan optimal.











