Hebat! Pemuda Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah dari Bisnis Jamur Krispi


Jakarta

Aziz Nugroho (26), a management graduate from 2022, chose to become an entrepreneur rather than an employee. Since his college days in 2020, he has been developing a crispy mushroom business that has now become his source of income.

“I graduated in 2022, started my business in late 2020 because online classes left me with a lot of free time and I got bored living in a rented house in Semarang,” Aziz said in an interview with detikcom, on Friday (31/1/2025).

He chose mushrooms as his product because they were abundant in the Semarang area, where he was studying at the time. Eventually, he turned the mushrooms into crispy snacks to prolong their shelf life, and initially offered the products to his friends and even professors.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Looking back, Aziz initially invested Rp 700,000 as startup capital to buy raw materials and packaging. He borrowed this money from his housemates.

“At that time, mushroom farmers couldn’t sell their produce due to the PPKM restrictions, so I bought 5 kg of mushrooms for Rp 8,000/kg. I borrowed Rp 700,000 from my housemate to print 100 pieces of packaging in color, which made the packaging look professional and attractive,” he added.

Aziz then participated in the Indonesian Student Business Competition (KBMI) 2021 organized by his professor, where he learned a lot about business and how to expand his venture. By venturing into online sales, his product, named Mushroom-nim, began to be sold in souvenir shops.

From his business, Aziz can achieve a monthly turnover of up to Rp 20 million. His production kitchen is busy every day with 3 employees who can produce up to 1,000 pcs of Mushroom-nim.

Peluang usaha kripikFoto: Dok. Pribadi

“The turnover can reach Rp 20 million. If there are no orders, we make around 80 pieces from 15 kg, but when there’s a bulk order like now with 1,000 packets. Currently, our products are available in all Amanda Brownies stores throughout Indonesia except in the Kalimantan region,” he revealed.

As a young entrepreneur, Aziz shares tips and tricks for young people who want to start their own business, emphasizing the importance of learning and perseverance. New entrepreneurs often struggle with the challenges of starting a business.

“Networking is crucial as you can learn a lot from friends in the same field. Stay open to opportunities and be willing to communicate,” he explained.

Mushroom-nim products are sold for Rp 15,000 with original, barbeque, and kimchi flavors. Interested in trying them? For more information, visit the official Instagram @hi_mushroomnim.

(aid/kil)


Jakarta

Aziz Nugroho (26), seorang lulusan manajemen tahun 2022, memilih untuk menjadi seorang pengusaha daripada seorang karyawan. Sejak masa kuliahnya pada tahun 2020, ia telah mengembangkan bisnis jamur krispi yang kini menjadi sumber pendapatannya.

“Saya lulus tahun 2022, memulai usaha saya pada akhir 2020 karena kuliah online membuat saya memiliki banyak waktu luang dan saya merasa bosan tinggal di kontrakan di Semarang,” kata Aziz dalam wawancara dengan detikcom, pada Jumat (31/1/2025).

Ia memilih jamur sebagai produknya karena jamur banyak tersebar di wilayah Semarang, tempat dia menempuh pendidikan saat itu. Akhirnya, dia mengolah jamur menjadi camilan krispi untuk memperpanjang umur simpannya, dan awalnya produk ini ditawarkan kepada teman-teman dan bahkan dosen.


IKLAN


GULIRI UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mengingat kembali, Aziz awalnya mengeluarkan modal sebesar Rp 700.000 untuk membeli bahan baku dan kemasan. Uang tersebut dipinjam dari teman kontrakannya.

“Saat itu, petani jamur tidak bisa menjual hasil panennya karena pembatasan PPKM, jadi saya membeli 5 kg jamur seharga Rp 8.000/kg. Saya meminjam Rp 700.000 dari teman kontrakan untuk mencetak 100 kemasan dalam warna, yang membuat kemasannya terlihat profesional dan menarik,” tambahnya.

Selanjutnya, Aziz mengikuti Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021 yang diselenggarakan oleh dosennya, di mana ia belajar banyak tentang bisnis dan bagaimana mengembangkan usahanya. Dengan memasuki penjualan online, produknya, yang diberi nama Mushroom-nim, mulai dijual di toko oleh-oleh.

Dari bisnisnya, Aziz bisa mencapai omzet bulanan hingga Rp 20 juta. Dapur produksinya sibuk setiap hari dengan 3 karyawan yang mampu membuat hingga 1.000 pcs Mushroom-nim.

Peluang usaha kripikFoto: Dok. Pribadi

“Omzet bisa mencapai Rp 20 juta. Jika tidak ada pesanan, kami membuat sekitar 80 pcs dari 15 kg, tetapi ketika ada pesanan besar seperti sekarang dengan 1.000 bungkus. Saat ini, produk kami tersedia di seluruh toko Amanda Brownies di seluruh Indonesia kecuali di wilayah Kalimantan,” ungkapnya.

Sebagai seorang pengusaha muda, Aziz membagikan tips dan trik bagi para pemuda yang ingin memulai usaha mereka sendiri, dengan menekankan pentingnya belajar dan ketekunan. Para pengusaha baru sering menghadapi tantangan saat memulai usaha.

“Jaringan sangat penting karena Anda dapat belajar banyak dari teman-teman di bidang yang sama. Tetap terbuka terhadap peluang dan bersedia berkomunikasi,” jelasnya.

Produk Mushroom-nim dijual seharga Rp 15.000 dengan varian rasa original, barbeque, dan kimchi. Tertarik untuk mencobanya? Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram resmi @hi_mushroomnim.

(aid/kil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *