Mencoba Bantal Pesawat Viral dengan Eye Mask Velcro
Saya mencoba bantal pesawat viral dengan eye mask Velcro yang terikat ke kursi pesawat Anda. Produk ini memiliki kelebihan. Itu kompak, memiliki fungsi ganda, dan mudah dipasang. Namun, produk ini memberikan tekanan terlalu besar pada dahi dan wajah saya, jadi saya tidak akan membawanya lagi. Pencarian saya untuk bantal leher terbaik terus berlanjut.
Ulasan Bantal Pesawat Viral
Pada penerbangan long-haul terakhir saya, saya membawa bantal angin yang telah saya lihat di TikTok. Saya punya keluhan: Meskipun saya bisa tidur, bantalnya terlalu besar untuk kursi ekonomi kecil. Saya ingin opsi yang lebih kecil untuk perjalanan berikutnya, jadi saya membeli $21 Sarisun travel pillow, produk viral TikTok lainnya. Ini melampirkan ke kursi Anda dan menahan kepala Anda dengan eye mask Velcro.
Pengalaman di Penerbangan 10 Jam
Setelah mencoba bantal perjalanan itu dalam penerbangan 10 jam dari Denver ke Munich, saya kemungkinan besar tidak akan membawanya di bagasi kabin lagi.
Saya Memulai Penerbangan 10 Jam dengan Harapan Tidur Nyenyak
Membaca deskripsi produk secara online, saya belajar bahwa meskipun secara teknis bukan bantal, tujuannya adalah untuk membantu Anda tidur. Eye mask mencegah kepala Anda menggeleng saat Anda tidur tegak dan membantu menghindari ketidaknyamanan leher.
Setelah menetap di kursi ekonomi Lufthansa saya, saya membuka produk tersebut, yang terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah bantalan dengan dua tali yang melingkari sandaran kepala kursi pesawat. Penyelidikan terbaru telah menemukan bahwa bantal pesawat dan masker mata dapat meningkatkan kenyamanan selama penerbangan jarak jauh. Bantal ini terdiri dari dua bagian, dengan yang pertama berbentuk seperti paduan kembali yang dapat diikat di sekitar kepala. Bagian kedua adalah masker mata dengan patch Velcro di setiap ujungnya.
Fitur dan Kinerja Bantal Pesawat dan Masker Mata
Bantal pesawat dilengkapi dengan tali yang dapat disesuaikan, sehingga terlihat cocok untuk kebanyakan pesawat – selama kursi Anda memiliki headrest yang dapat ditekuk. Namun, jika tidak ada headrest, seperti beberapa kursi di maskapai seperti Frontier, maka Anda tidak beruntung.
Beruntungnya, kursi Lufthansa saya memiliki headrest yang tepat, dan saya dengan mudah melingkari bantal di bagian atas kursi dan mengamankannya dengan kencang. Kemudian, saya meletakkan masker mata di sekitar wajah saya dan mengikatkan ujungnya ke bagian lainnya.
Saya sempat mempertanyakan apakah Velcro akan cukup kuat untuk menahan bobot kepala saya, namun hal itu tidak menjadi masalah. Mencoba Tidur di Pesawat dengan Bantal dan Penutup Mata Baru
Setelah semuanya siap, saya menutup mata dan mencoba untuk tidur — dengan penekanan pada kata ‘mencoba’.
Penutup mata tersebut berhasil menghalangi cahaya dari layar pesawat di sekitarnya, yang saya sukai. Selain itu, ukurannya bisa disesuaikan cukup untuk membiarkan saya menggunakan headphone over-the-ear atau AirPods saya. Tanpa musik, saya merasa bahwa bantal tersebut meredam suara pesawat di sekitarnya.
Namun, downside-nya adalah ketika saya membungkukkan kepala, saya merasakan tekanan di sepanjang pinggiran penutup mata.











